Keresahan Calon Advokat


Rekan saya ini rupanya resah, karena ijin sementara sebagai advokat magang belum lagi keluar. Ia sampai harus membuat surat terbukanya kepada sekretariat Peradi. Untunglah, penjaga gawang sekretariat Peradi ini dengan ramah berusaha melayani rekan saya yang sedang tinggi ini

Dalam pembicaraan pribadi saya dengannya, ia sedang memilih untuk bergabung dengan KAI, saya hanya berkata coba pikirkan kembali soal bergabung dengan KAI ini. Coba tengok situsnya, kalau sudah bener, bolehlah berpikir untuk pindah kapal.

Saya sempat berkunjung ke situs salah satu “paguyuban advokat” yang terpecah juga, Ikadin versi Otto Hasibuan malah sudah tidak ada situsnya, padahal dulu ada. Dan Ikadin versi Teguh Samudera, kalaupun situsnya ada, seperti ogah-ogahan merawatnya.

Nah, dari titik ini saja, bisa dilihat kadar pelayanan suatu organisasi advokat terhadap anggotanya kan?

4 comments
  1. amrie said:

    “penjaga gawang sekretariat Peradi” adalah istilah yang sangat mulia, tapi sayangnya sangat tidak pas buat saya, mas anggara. kami di sekretariat Peradi sedapat mungkin melayani dan membantu anggota dan calon advokat yang memerlukan. kalaupun dalam menjalankan tugas itu ada kekurangan, banyak ataupun sedikit, insya allah, itu tidak kami niatkan. seperti kata pak bondan winarno, semua orang memasak itu utk menghasilkan makanan enak, nah kalau ada makanan yang tidak enak, itu kecelakaan 🙂

  2. Menik said:

    semoga ada jalan yg terbaik untuk memecahkan keresahan ini 🙂

  3. ulan said:

    sedang tinggi itu di mana mas??

  4. anggara said:

    @amrie
    bukannya pas mas? kan humasnya peradi, tentulah penjaga gawang, kalau kapten kan mas hadi yaa 🙂

    @menik
    semoga deh bu

    @ulan
    itu mah lagi emosi maksudnya

Leave a comment