Apa Yang Kau Cari Prof Jimly?


Prof Jimly, Mantan Ketua MK, telah mengundurkan diri sebagai hakim konstitusi. Menurut Hukum Online, Prof Jimly mengatakan bahwa tugasnya telah selesai.

Sebagai sebuah keputusan pribadi, tentunya pilihan Prof Jimly haruslah dihargai. Namun saya sendiri memandang Prof Jimly sebagai orang yang tidak konsisten, karena sebagai Pejabat Negara yang dipilih oleh rakyat melalui DPR dan sesudah bersumpah untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya koq malah mundur.

Pengunduran diri dalam persepsi saya haruslah dikaitkan dengan keadaan-keadaan tertentu misalnya karena terkena kasus hukum, turbulensi politik yang tinggi, sakit-sakitan yang menahun dan kambuhan. Selain itu, rasa-rasanya janggal mengundurkan diri hanya karena merasa tugas sudah selesai.

Beberapa waktu yang lalu, sempat terdengar rumor, bahwa Prof Jimly sedang mengincar jabatan Wakil Presiden RI. Saya sendiri menganggap (pada saat itu) adalah sekedar rumor yang tidak bisa diklarifikasi kebenarannya. Namun koq sekarang seperti menemukan momentumnya yaa, silahkan lihat beritanya disini dan disini

Saya sendiri sepakat dengan Tajuk Rencana Kompas yang menyatakan bahwa “MA dan MK adalah dua pucuk kekuasaan kehakiman di Indonesia. MK didesain sebagai penjaga konstitusi (the guardian of constitution). Mereka yang menghuni kedua mahkamah itu sejatinya adalah seorang negarawan. Mereka adalah para hakim, sebuah profesi yang kesepian. Hakim bukanlah politisi, akademisi, atau selebriti yang begitu mudah menanggapi isu politik yang akrab dilontarkan politisi, terlebih jika opini hakim itu menunjukkan posisi politik hukum atau politik konstitusionalitas seorang hakim.

Kita angkat masalah ini karena kita tidak ingin hakim MA dan MK terjebak pada permainan politik kekuasaan!”

9 comments
  1. Aneh, keknya dia baru dipilih ulang kok udah mundur aja ya.

  2. Rob said:

    He’s just pissed that he did not get elected Chief Justice!

    Watch him angle for a spot on a ticket as Cawapres!

  3. anggara said:

    @nenda
    itulah masalahnya

    @rob
    hihihihi, saya enggak akan dukung cawapres yang mendukung hukuman mati dan mendukung pidana penjara untuk penghinaan

  4. AHA said:

    mo nyalonin presiden kali bos….he2..
    aku link ya bos..kan dah di kasih makan…he2…mo ngucapin juga met idul fitri mohon maaf lahir batin

  5. jappan said:

    Jujur ya, menurut saya abang bukan tipe pahlawan/petarung yg sejati, karena tugas itu never ending bang,,,,

  6. anggara said:

    @jappan
    no comment deh 🙂

  7. rotyyu said:

    Mungkin beliau mau ikut bertarung juga tahun 2009, mau jadi orang nomor wahid di negeri ini

Leave a comment