Surat Terbuka Untuk Trans TV
Kepada Yth
Pemimpin Redaksi Trans TV
Di Tempat
Pada Senin, 9 Juli 2007, Trans TV menggelar acara Extravaganza, namun acara komedi ini yang salah satu bagiannya menampilkan Aming yang membawakan acara “FENOMENOR” yang merupakan plesetan dari acara “FENOMENA”.
Acara tersebut secara parodi sedang mebahas tentang “Kekerasan Dalam Rumah Tangga”. Namun acara tersebut jauh dari mendidik masyarakat tentang apa dan bagaimana akibat dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga akan tetapi malah tidak memberikan pemahaman yang baik tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Acara tersebut menanyangkan gambar bagaimana sebuah keluarga yang terdiri dari ayah,ibu dan satu orang putranya laki-laki di pukul kepalanya oleh sang ayah dengan sebuah tongkat kayu dan batu bata merah dan tentu saja ibu dan anak tersebut pingsan.Tapi sang ayah malah tertawa dan bilang keduanya telah berhasil lulus dan naik tingkat sehingga berhak atas sabuk kuning karateka. Acara itu ditutup dengan kalimat Aming yang menyatakan
“Kekerasan Dalam Rumah tangga tidak selalu membawa kesengsaraan bagi korban tetapi juga dampak kesenangan bagi korban”.
Kami berpendapat bahwa Trans-TV telah menjadikan Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah persoalan sepele yang bisa dijadikan bahan untuk ditertawakan bersama. Trans TV jelas tidak mempunyai kepekaan yang dalam tentang korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Oleh karena banyak media dan wartawan yang yang bias gender dan tidak memperhatikan hak-hak perempuan dan anak korban kekerasan dengan ini kami menyatakan:
1. Kepada Pimpinan TRANS TV untuk mengevaluasi tim kreatif acara Extravaganza dan mawas diri terhadap tayangan-tayangan mereka yang bias gender dan tidak memperhatikan hak-hak perempuan dan anak korban kekerasan. Hal ini juga berlaku kepada TV-TV lainnya di Indonesia.
2. Meminta sikap Komisi Penyiaran Indonesia agar lebih proaktif menegur bahkan memberhentikan tayangan-tayangan TV yang bias gender dan tidak berpihak kepada perempuan dan anak korban kekerasan.
3. Meminta kepada Lembaga Pendidikan Tinggi Jurnalisme/Penyiaran, Asosiasi Televisi Swasta Indonesia, Organisasi Profesi Jurnalis untuk lebih giat lagi menyelenggarakan pelatihan tentang gender, kekerasan terhadap perempuan termasuk didalamnya kepentingan perempuan dan anak korban kekerasan.
Hormat Kami
Anggara First
Anggara
Pengelola
Surat ini terinspirasi dari Titiana Adinda. Saya juga menonton acara yang sama dan terus terang saya protes keras atas penayangan acara tersebut. Surat ini merupakan bentuk dukungan saya terhadap surat dari Titiana Adinda
Mungkin memang dasarnya hanya untuk lucu – lucuan.
Sehingga topiknya saja yang harus dipersempit.
Hmmm saya nggak nonton acaranya sih jadinya saya nggak bisa menilai, nanti bias lagi. Tapi yang jelas sepertinya memang Extravaganza akhir-akhir ini telah kehabisan kreativitasnya sehingga cenderung slapstick dan menjadi komedi murahan!
Sempet lihat juga tuh sekilas pas acara transtv ttg kdrt, emang tidak pantas ya topik seperti itu dijadikan bahan becandaan. tentang kreativitas extravaganza, saya pikir lama-lama penonton juga akan bosan, bukan masalah kreatif atau tidaknya. lha komedinya juga cenderung monoton. Lama-lama ya bosan. transtv mesti puter otak lagi tuh
wah….., bener! kalo perlu petisi…!
akur……???
hmmm…. gimana kalo transTV di demo aja.. jadi pihak mereka harus menayangkan film2 Box-Office terkini sebagai kompensasi atas kekurang-mendidikan (eh.. ya gitulah) mereka terhadap bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia kita ini… (maaf.. kesambet)
list tuntutan saya adalah sbb :
1. Transformer
2. Die Hard
3. TransTV bagi2 TVnya mampir ke rumah saya..
4. uhmm… -belum terpikir-
*mantap* nyaem..nyaem..
Inilah payahnya, kalo kekerasan “disulap “jadi sebuah kenikmatan. Menciptakan kelompok masyarakat yang sadis. Emang nggak disadari langsung seh. Coba, liat azah. Mana ada orang dipukul yang menimbulkan tawa ? Sangat disayangkan acara seperti ini. BTW salam kenal buat yang punya blog. Boleh mampir ke rumahku koq , Mas.
@Death berry
menurut saya itu lelucon yang sama sekali nggak lucu
@Yari NK
sepakat pak
@priandoyo
Tim kreatifnya yang menurut saya harus jauh lebih kreatif dalam merumuskan masalah dan tingkat kelucuan
@st darkness
Coba buat petisinya kawan
@irdix
Rasanya agak OOT deh 🙂
@Redaksi dewa dewi
saya sudah beberapa kali mampir, cuma apa nggal lebih baik latarnya diganti putih?
Salam kenal…(Indonesia)
Numpang promosi nih!
Ada yg mau kuliah dengan beasiswa? Belajar Wirausaha?
Main ke blog kampusku – Makasih ya!
maksud hati mau bikin lucu-lucuan, cuma topiknya yang salah kale…apalagi kata2 si aming…bisa-bisa ditiru deh malah bikin kekerasan.
lam kenal dari papua 🙂
@kang tutur
salam kenal juga
@miskan
salam kenal
dah lama gak nonton teve, cuma kalo ada premiere league, motogp, efwan, atau acara yang sejenis aja. soalnya banyak yang gak mutu, cuma kejar rating sama pemasang iklan, tanpa pernah peduli hak penonton untuk memperoleh tambahan wawasan dan edukasi.
@NuDe
Benar, tv Indonesia memang minim edukasi
Salam kenal juga… memang repot ngangon anak kucing seperti TV terestrial di Indonesia… diusir balik lagi, disuruh lurus pada jalan mencar-mencar! (amelia day)
salam kenal. acara itu kan cuma untuk ngebanyol aja . 🙂
Itulah sisi lain ngebanyol,
Kadang kita harus menjelekkan orang biar dianggap lucu, padahal mungkin itu sangat menyakitkan bagi org lain.
Jadi walaupun ngebanyol, harus tetep ada pesen positif yg disampaikan biar banyolannya mantap. Gak bisa beri pesan positif? Bubar aja.
Gitu aja kok repot.
Semoga Indonesia tidak menjadi bangsa keparat dan bangsat.
@lovestrengthbeauty
Salam kenal dan benar
@panca
saya pikir itu lelucon yang kelewat batas
@sagung
Menurut saya lelucon yang sama sekali nggak lucu dan nggak ada unsur pendidikannya
Acara TransTV Mulai NGAWUR 😦
@jauhari
terima kasih atas komentarnya pak
Mestinya pengaduan ini diajukan ke media yang lebih luas, kekerasan rumah tangga tidak pantas dijadikan anekdot bukan?
@asep
mestinya sih begitu kang, hanya saya agak males kalau diajukan ke media yang lebih luas
TV harus lebih cerdas dan bijaksana dlm menayangkan acara, menggingat TV merupakan media terdepan yg bisa mempengaruhi budaya dan tatanan kehidupan masyarakat yg harus bermartabat.
trans TV perlu nambah personil yg kuat didevisi control yg arif dan mampu melihat bangsa secara lengkap.
@ristiyomo
terima kasih untuk komentarnya
Memang kaum perempuan selalu saja harus mengalami penindasan. diskriminasi terhaap perempuan selalu saja dan semakin banyak terjadi. disatu sisi banyak kalangan yan coba untuk memperjuangkan diskriminasi terhaap perempuan disisi lain justru tidak sedikit pula yang semakin mendiskriminasikan perempuan. Kaum perempuan selalu saja dijadikan objek kekerasan. dan malah ada juga tindak kekerasan dijadikan bahan ankdot yang sebenarnya tidak lucu.
bang, harusnya surat protesnya dikirim juga ke lembaga-lembaga yang peduli terhadap kekerasan terhadap perempuan. termasuk komnas perempuan.
Mau tahu dalemnya TransTV lihat disini http://transtvnews.blogspot.com/
PAK UNTUK WILAYAH MALANG KOK SIARAN TRNS TV DAN TRANS 7 TIDAK ADA ???? APA UDAH NGGAK KUAT MBAYAR DI MALANG??? PADA HAL ORANG MALANG SANGAT SUKA ACARA2 NYA???? MANA KOMITMEN TRANSTV????
Acara TV sebaiknya harus yg lebih bermanfaat mengarah kepada program pendidikan dan harus lebih sering lg menayangkan mengenai sejarah-sejarah indonesia dalam konsep penyampaian yg lebih menarik dan mudah dipahami oleh publik.
Dan acara2 motivasi jg bagus dan jg lebih ke spiritual agar menyentuh semua naluri kemanusiaan. Dan kembali kpd ilmu manusia bahwa manusia itu sesungguhnya memiliki suatu jiwa yg berpengaruh besar thdp kesadaran,,
Seperti juga sering dikatakan bahwa jiwa (bukan otak ragawi) adalah letak sebenarnya dari kesadaran.
Berdasarkan konsep tsbt…kita perlu menyentuh kesadaran manusia itu sendsiri…spt acara2 TV yg lebih menyentuh kemanusiaan itu akan lebih bermanfaat bagi publik secara tidak langsung dalam keseharian mereka bisa membentuk pribadi yg mapan dan lebih manusiawi serta acara2 yg lebih mendidik akan melahirkan para kusuma bangsa yg kompeten..Hal ini sangat penting utk kemajuan bangsa kita…Mari kita sama2 membangun dan merangkul..bukankah itu motto kita garuda pancasila…heheheh..^_^thnx
Hallo Tans TV…….
Caramu semakin menarik saja….
Banyak game-game yang ditampilkan, enak untuk hiburan, tetapi belum sampai membangun karakter, karena banayak dimainkan orang dewasa & orang tua.
Kapan game yang diaminkan untuk anak, untuk hiburan dan untuk membangun karakter. Kami mempunyai 2 buku belum amsuk ke penerbit manapun. Terdiri semuanya ada 300 jenis game beregu. Yang tujuanya untuk tontonan hiburan sekaligus membangun karakter anak-anak Indonesia.
Kami akan menjual hak cipta 2 buku tersebut kepada Trans TV. Penulis adalah Guru Olah Raga SD sudah 25 tahun mengajar.Bila tertarik hubungi kami
Terimakasih
WADUUUUUUH>>>…..
orang2 indonesia kreativ bngt ych….!! klo mengomentari sesuatu ??????!!!
rasa2 na lama2 kreativitas orang2 kt makin pudar ja ne”’
apa2 dicekal….apa2 dicekal>>>>
wat yg ngomentarin .. ksh dunk solusinya!!!!
gt j dach>>>>!!!!
n numpank tenar y”’
klo bisa para pencari bakat telusuri tu kampung2…
jngn orng2 b’duit j d’jadiin artis!!!!!!!!!!!!!!
n gmn cara ny kut ky gtu2’an ???????/
tq””
from: nak baik n pemalu!!!!!!!!!!
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEPENGURUSAN
IKATAN ANGGAR SELURUH INDONESIA ( IKASI ) KOTA MALANG
PERIODE 2009-2010
Oleh : Drs. Tavip Doyo Sartono
Meskipun belum genap 1 tahun umur ikasi kota Malang, lebih tepatnya, pelantikan IKASI KOTA Malang dilaksanakan pada bulan September 2009, dilakukan oleh Pengurus KONI Propinsi Jawa Timur, dengan susunan pengurus, sebagai berikut :
Ketua Umum : Dra. Hj. Rr. Dwi Retno UN, M.Pd
Ketua Harian : Peter S.Pd
Sekretaris : M. Iqbal, S.Pd
Bendahara : Ny. Peter
Seksi-seksi
Bagian Organisasi : Drs. Tavip Doyo Sartono
Bagian Kepelatihan : Tjondro BA
Bagian Perwaistan : Agus, S.Pd
: Djayadi, S.Pd
Pembina / Manager Atilit Anggar Kota Malang : Drs. Supriono, M.Si
Hingga kini Ikatan Anggar Kota Malang, sudah smpat membawa nama harum Kota Malang, dengan menyumbangkan 7 medali, diantaranya
Kejurnas IKASI di Jakarta Tahun 2009 1 medali perak
Kejurda di Tingkat Propinsi Jawa Timur 1 medali emas
1 medali perak
2 medali perunggu
Kejuaraan Wali Kota di Surabaya 2 medali perunggu
Dalam acara penyampaian Laporan Pertanggung jawaban kepengurusanya, Ketua Umum IKASI Kota malang menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh jajaranya, Wali atlit, dan para atlit anggar, yang telah bekerja keras dalam waktu yang relatif singkat dapat unjuk gigi menunjukan prestasi anggar baik di tingkat daerah maupun tingkat daerah. Yang cukup membagakan, adanya dukungan dari seluruh warga kota Malang, khususnya pelajar-pelajar di Kota Malang, antusias bergabung dalam IKASI Kota Malang, merupakan Cabang Olah Raga yang baru dapat didirikan dan di kembangkan di Kota Malang. Kesediaan civitas SMA Negeri 5 Malang tak kalah pentingnya dalam menununjang berdirinya IKASI serta punya andil besar dalam pengembanganya. Dalam Kesempatan ini juga, Kepala SMAN 5 Malang, memberikan sambutan yang intinya, bersedia untuk membantu dalam rangka mengembangkanprrestasi atlit anggar di Kota Malang ini terutama menjelang diadakanya Pekan Olah Raga Pondok Pesantren Nasional pada bulan Otober 2010, serta menjelang adaanya Pekan Olah Raga Nasional Pelajar, dalam waktu dekat ini. Dalam bentuk memberikan keleluasaan kepada atlit anggar Kota Malang
Program Jangka Pendek IKASI Kota Malang, diantaranya mempersiapkan atlit untuk berlaga di event seperti : Pekan Olah Raga Pondok Pesantren Nasional di Surabaya Tahun 2010, Pekan Olah Raga Pelajar Nasional, Pekan Olah Raga Daerah, serta event-event yang lainya baik yang bertaraf Nasional maupun tingkat internasional.
Perekrutan atlit mulai dari tingkat :
SD/MI, SMP/MTs
SMA/SMK
Perguruan Tinggi
Serta Umum ( Pondok Pesantren ) Malang dan sekitarnya.
Perekruan dapat dilakukan sewaktu-waktu sesuai dengan situasi dan kondisi
Pusat Latihan SMA Negeri5 Malang Jalan Tanimbar No. 24 Malang Telp. 0341-364580
Waktu Latihan : Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu
Untuk sementara Atlit-atlit yang sudah tergabung dala IKASI hingga Tahun 2010 ebih Kurang 85 atlit, berasal dari
SD Negeri di Kota Malang
SMP Negeri dan SMP Ma’arif
SMA Negeri 3, 5, serta 8
SMK 5 , 11
Universitas Brawijaya
Universitas Muhammadyah
ITN
Santriwan dan Santriwati Pondok Pesantren AL-Hikam dan Ponpes-ponpes lainya di sekitar Kota Malang
Pelatih sudah mempunai pengalaman bertanding baik tingkat Daerah, Nasional maupun Internasional. Bahkan mempunyai sertifikat layak melatih tingkat Nasional maupun Internasional.
Laporan Pertanggung jawaban untu yang pertama kali, dilaksanakan pada tanggal 26 Desember 2009, berjalan dengan lancar, susana cukup Gayeng, dengan hiburan Elekton yang disediakan oleh Ibu Ketua Umum, bahkan penyanyi-penyanyinya dari pengurus IKASI Kota Malang, seperti Ibu Retno sebagai Ketua Umum menyempatkan menyanyi “ Kokoronotomi, asyiik sekali, para atlit yang hadir dll.
Dalam kesempatn ini pula kami berharap serta menghimbau agar seluruh masyarakat berkenan mendukung serta membantu baik yang bersifat materiil maupun spirituil agar konsistensi IKASI di Kota malang dapat berkembang pesat serta mampu meningkatkan prestasinya baik di tingakt Nasional maupun Internasional. Kami mngajak seluruh pemuda serta generasi harapan bangsa yang berkeinginan untuk bergabung dengan kami untuk mengembangkan cabang Olah Raga Anggar dalam wadah ( IKASI ) di Kota Malang, dengan menghubungi :
Sekretariat : Jalan Tanimbar No. 24 Malang, Telp. (0341) 364580 atau 0341-834592 sedangkan informasi lain yang perlu kami sampaikan :
Basecamp Latihan : SMA Negeri 5 Malang
Hari Latihan : Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu
Jam : 15.00 WIB ( Selasa, Kamis dan Mnggu )
: 08.00 – 11.00
Tempat Latihan : Aula SMAN 5 Malang, Lapangan Rampal Malang, SMAN 3 Malang
: Lapangan Kenarok Malang
Pelatih : Diambil dari Pelatih yang bersertifikat Internasional serta layak sebagai pelatih Anggar
Dalam rangka sosialisasi serta pengembangan Cabang Olah Raga
:
Demikian peliputan Laporan Pertanggung Jawaban Iakatan Anggar Kota Malang ( IKASI ) di Kota Malang periode 2008-2009, kami sajikan, mudah-mudahan info ini dapat berguna bagi segenap masyarakat yang sempat membaca tulisan kami. Kritik saran sangat kami harapkan, demi kejayaan bangsa Indonesia melalui cabang Olah Raga Anggar, baik di Kawasan Asia maupun Dunia Internasional.
surat di atas tolong di blok trus di copy paste yah,,jgn langsung di klik,
aku benci ma org itu,, km pasti bencii , kalo gk percaya coba saja
Saya seorang penyanyi pendatang baru untuk genre dangdut nama saya arie fazhla saya pada desember 2011 mengajukan kpr pada dengan Developer PT. Karsa Agung Realtindo karena pengajuan KPR pada Bank di tolak akhirnya saya putuskan membatalkan bah salah satu perbuatan gak bener embelian rumah tsb terus saya ngisi formulir pembatalan ke pihak Developer pihak Developer menyetujui dengan catatan booking fee angus tapi DP rumah akan dikembalikan setelah dua minggu via transfer tetapi malah setelah 1 bulan saya menanyakan pengembalian DP malah aq di ping pong di persulit ini sudah gak bener, saya merasa di bohongi dan di permainkan sama pihak Developer sampe sekarang uang aku nulis ini uang saya belom juga di kembalikan pihak PT, Karsa Agung Realtindo ini bukti pihak developer mau nilep dan penipuan mohon pembaca bantu saya bngung kemana saya minta keadilan untuk menuntut hak saya trimakasih