Geng Motor dan Hilangnya Rasa Aman
Sebenarnya persoalan geng motor di Bandung sudah berlangsung lama sejak jaman aku pertama kali kuliah di Bandung pada 1997. Namun tidak pernah ada tindakan tegas dari pihak kepolisian, meski sudah banyak jatuh korban.
Kepolisian seolah tak punya nyali menghadapi kelompok ini, dan masyarakat seolah tidak tahu lagi harus bagaimana menghadapi kelompok jalanan ini.
Menurutku ada tiga hal yang bisa dilakukan yaitu: pertama; memperkuat solidaritas, artinya masyarakat jangan takut untuk menghadapi geng motor, artinya semakin rasa takut itu dipelihara, maka kelompok criminal akan semakin brutal dalam melakukan tindak kriminalnya, kedua; meminta pemerintah kota untuk memperbaiki dan memperbanyak sarana ruang publik bagi kaum muda, sehingga kreatifitas kaum muda dapat disalurkan kedalam kegiatan yang baik, ketiga; melakukan upaya hukum di pengadilan, karena kepolisian dan pemerintah sudah gagal dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat dan membiarkan para pelaku kejahatan tersebut berkeliaran dengan bebas. Artinya pihak yang berwenang digugat karena secara sengaja membiarkan hilangnya rasa aman dalam masyarakat
Ngeberesinnya koq jadi begini rumit,
Mustinya sih buat Pemda dan Polisi ngga sulit,
Atau barangkali karena tidak langsung menjadi duit?,
Duh amit- amit,
Mas,gimana kalo kita rame- rame tuntut yang berwenang pailit?( maksa dikit),
Atau bikin class action gugat pihak- pihak yang terkait?
Abis ngga bisa- bisa aja tumpas ni Geng Motor yang dah kaya bandit,
Gemes liat mereka ni cuman komat- kamit,
Salam dari rumahkayubekas yang ( sama’, bisanya ya cuma komen dikit)
@kang harry
sebenarnya sih nggak rumit, kalau pemda dan kepolisian mau membereskan kasus tersebut. kalau mau class action harus orang tinggal di bandung pak, saya kan tinggal di tangerang 🙂