Mata Uang Resmi Indonesia


Pernah sadar, kalau Indonesia itu punya begitu banyak banknotes. Yang pertama tentu rupiah (IDR) dan yang lainnya cukup banyak tergantung tokonya, bisa sugus, relaxa, atau permen kecil lainnya.

 

Mata uang yang kedua ini bahkan lebih hebat dari rupiah, karena nilai tukarnya bisa 1 permen : Rp. 25 atau 1 permen : Rp. 50 atau 1 permen : Rp. 75 bahkan 1 permen Rp. 100. Tapi jangan pernah menukarkan mata uang dalam bentuk permen ini ke penjual valuta asing karena pasti nggak diterima apalagi kalau menabung di Bank.

Yang lebih hebat lagi, kita nggak bisa beli sesuatu dengan permen tapi cuma bisa kalau toko nggak punya kembalian maka mereka bisa menyodorkan permen untuk konsumennya.

 

Kalau warung kecil sih, aku bisa ngerti namun kalau toko, itu sih harus di gugat. Saya sendiri suka ribut dengan kasir toko yang ngasih kembalian permen, sambil menunjukkan kalimat yang ada dalam lembaran uang yang bertuliskan “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Bank Indonesia Mengeluarkan Uang Sebagai Alat Pembayaran Yang Sah”. Kalau sudah begitu istriku yang suka protes dengan kelakuanku yang mempertahankan hakku sebagai konsumen dan mempertahankan rupiah untuk tetap tidak keok di dalam negeri

 

5 comments
  1. Luthfi said:

    hehhehe
    klo saya mah cari aman 😛

  2. anggara said:

    @luthfi
    mahasiswa koq safety player

  3. kontol said:

    kontol gak ada fotonya memek banget u gw nyari tugas sekolah cuma tulisan lo doang yang gak penting anjing lo emang. . .

  4. fy gountzalez said:

    whatever lha………….

  5. memang nyebelin..tapi mau di apakan lagi masa mau ribut2 uang 500 perak di ganti permen 3 biji mana permen yg sekantong isi 100 seharga 2500 lagi, aduh…memang tuh pedagang mini market pada nyari kesempatan dalam kesempitan, bingung jadinya…

Leave a reply to anggara Cancel reply