Jalan Berlubang dan Hak Para Pemakai Jalan
Saya kagum ketika melihat berita tentang aksi dari para pengendara motor yang menuntut perbaikan jalan – jalan yang berlubang di Jakarta. Aksi ini menurut saya patut didukung, karena kondisi jalan yang rusak jelas akan mengakibatkan kerugian bagi pihak lain. Ini tidak hanya berlaku bagi para pengendara motor namun juga bagi pengendara kendaraan lain seperti mobil atau bajaj.
Jalan yang rusak jelas akan menimbulkan kerugian ekonomis, karena semakin lamanya waktu tempuh dan juga kerusakan yang mungkin timbul dari sebuah kendaraan karena melewati jalan yang berlubang. Selain itu yang paling besar adalah kemungkinan kecelakaan yang terjadi akibat jalan yang berlubang.
Buat para pengendara motor, jalanan di Jabodetabek ibarat hutan liar yang banyak mempunyai pencabut nyawa, saya sendiri sudah dua kali mengalami ancaman dari hutan liar jalanan jakarta. Oleh karena itu saya mendukung aksi dari para biker, bahkan jika mereka akan melakukan upaya hukum saya akan mendukung dengan sepenuh hati
Sudah Bayar Pajak Koq Jalan Tetap Tak Terurus!
besok pas jalannya dah bagus
terus kebut2an 😀
@luthfi
pasti mas luthfi yang begitu yaa
Ah pas banget nih Mas.
Pulang- pergi ke Jogja kemarin ini, Jum’at dan sabtu, betul2 kepikiran sepanjang jalan.
koq bisa2nya pemerintah/ pejabat yang terkait santai2 saja sepertinya. Malam2 ini mereka tentu sedang nyaman, tidur dengan nyenyak. Padahal saat ini pengguna jalan sedang direpotkan/ dibuat kesal dengan jalan2 propinsi yang berlubang. Tidak tanggung- tanggung, 2 dop ban hilang terlepas dan 4 velk benjol2 sudah tidak lagi bundar. Itu saya, ngga tau lagi yang lain. Semoga tidak ada yang celaka karena rusak- beratnya jalan.
Jadi..ya saya tentu saja akan ikut jika ada upaya hukum atas hal ini.
Mendukung sepenuhnya.
konyol sekali ya, bayar pajak hanya untuk perlakuan penguasa/ pejabat yang semena- mena.
Salam Mas,
Salam dari bandung pak Advokat
iya nih.. masalahnya jalan yang rusak parah banget itu adalah jalan2 utama
di Gatot Subroto dan di jl. D I Panjaitan (dekat cempaka mas)
malah yang di D I Panjaitan sangat semraut padahal disitu ada kantor menteri Lingkungan Hidup, pastilah pak menteri ikut merasakan off road di jalanan ibu kota 🙄
belum lagi disepanjang bawah jalan layang sedang dibangun beberapa jembatan penyebrangan… yaah lumayan buat penyeberang jalan tidak akan kepanasan dan kehujanan karena beratapkan beton 😆
dan para penagih pajak pun menjawab :
“loh, mas.. ini yang mas bayar itu pajak nganu. pajak jalan itu laen lagi…!!!”
ah kan udah biasa, pemerintah tidak pernah memikirkan kepentingan rakyat, udah bayar pajak mahal, tapi kita ga pernah menikmati hasil pajak kita untuk kepentingan umum. semoga pemerintah yang selanjutnya dapat bener-bener memikirkan fasilitas yang memadai buat masyarakat banyak…..
@kang kayu
semoga dukungan ini berguna ya kang
@reni
salam lagi
@tikabanget
wakakakakakakak
@ryan
menurut saya mereka kehilangan prioritas saja sih