Pertemuan Dengan Sawali
Jumat 16 Mei, saya menghadiri peluncuran buku kumpulan cerpen dari salah seorang bloger yang saya hormati yaitu pak Sawali. Acaranya sendiri diadakan di TIM tepatnya di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin.
Saya datang bersama istri , disana saya bertemu dengan caplang, om ade, yudhis, mbak hanna, chika, dan yang paling penting akhirnya saya bisa berkenalan dengan pak Sawali dan meminta bukunya yang saya pegang untuk beliau tanda tangani.
Saya sendiri, tidaklah termasuk penggemar sastra, jadi saya bingung hendak berkomentar apa tentang kumpulan cerpennya pak Sawali yang diberi judul Perempuan Bergaun Putih. Istri saya, sempat berbisik, bahwa cerita yang ditulis pak Sawali, berkisar di dunia mistis dan kriminal.
Meski acara peluncuran bukunya menarik, tapi ada beberapa hal teknis yang saya rasa menganggu, ada penulisan singkatan Doktor yang menurut saya keliru yaitu menggunakan singkatan DR padahal seharunya Dr. Selain itu, kenapa penulisan Malaysia ditulis dalam huruf kapital semua? Apakah PENA MALAYSIA merupakan singkatan sehingga kata Malaysia ditulis dalam huruf besar semua? Padahal kata Indonesia pada Komunitas Sastra Indonesia dan Komunitas Cerpen Indonesia, ya ”I”-nya saja yang ditulis dalam huruf kapital bukan keseluruhan kata Indonesia.
Sekali lagi, saya ucapkan selamat pada pak Sawali, mudah-mudahan dapat meninggalkan jejak sejarah pada kesusastraan Indonesia
Menyesal sekali ga bisa hadir krn kondisi kesehatan tdk memungkinkan 😦
Mudah2an bisa dapetin bukunya 🙂
akhirnya bisa ktemu om anggara 😳
jadi malaysia lebih besar dari INDONESIA … wah gak kesitu mikirnya.. 👿 perlu ditambahin di blog gak ya ? 🙄
salam kenal pak.. maaf kemaren belum kenalan ya..
terima kasih pak anggara telah menyempatkan hadir. waduh, kok sampai tdk tahu kalau ternyata pak anggara hadir bersama istri, yak? lupa berkenalan saat itu, hehehehe 😆 masukan pak anggara tentang masalah ejaan itu memang benar, pak. nggak tahu juga kenapa bisa terjadi kesalahan semacam itu?
om sawali kok enggak bilang2 sih..
Kok bisa ya? Aneh..
maaf pak anggara, cuma curious. tidak banyak yang dateng berdua di “acaranya pak sawali” kemaren. seingat saya cuma ada 3 pasang. dan yang sudah berumur (maksud saya tidak muda lagi) cuma satu pasang. benarkah bapak yang berkaca mata, rambut memutih? mohon maaf jika salah.. cuma curious saja.. (jika tidak berkenan mohon di delete saja pak 🙂 )
maap.. dah ketemu photonya… met kenal mas (gak pake pak lagi) 😀
@triyani
sayang enggak bisa hadir, bagus loh
@caplang
geuleuh sia 😀
@nindityo
salam kenal juga
@sawali
kang sawali sibuk sih :D, saya maklum koq
@ulan
dia udah woro-woro di blognya loh
@dhimas
ya bisa aja 😀
@nindityo
masak enggak ngeh saya sih 😀 *sok narsis*
Pingback: Perempuan dan Matahari » caplang[dot]net
AWW.
apa kbr pak Sawali?
lama ni rita g berkunjung ke blog bpk.
jd malu ni he….coz baru tau klo bpk barusan ngluncurin kumpulan cerpen.
SELAMAT ya pak!!
moga kiprah bpk di dunia bahasa dan sastra Indonesia makin bermakna dlm perkembangan BSI dan jg utk dunia pendidikan di Indonesia.
rita jg mhon doa mg rita bisa menghasilkan karya2 yang bermakna seperti bpk.
oh ya pak, sy mo sdkt curhat ni…ngomong2 sy kok masih sulit ya utk smakin mrambah kjenis tulisan2 yg laen.slama ni sy msh berkutik di puisi trus.dan sy punya mimpi2 di dunia puisi.pkh slah jk smentara ni sy lbh mengedepankn penulisan puisi dulu daripada jnis tulisan yg laen?mhon nasihat dr bpk.
sampai ktemu…
trima ksh
WWW.
rita(cah srogo)
@putri
silahkan berkunjung ke blog pak sawali, ia akan senang dengan kunjungan anda
AWW.
Duh…maaf ya pak ternyata saya nyasar.
YA dah met kenal ja.
lain kali boleh kan sy berkunjung lagi di blog bapak?
terima kasih.
@putri
salam kenal kembali, silahkan berkunjung