“Say No To Megawati”
Halaman bukamuka ini menjadi terkenal, beberapa media sempat mengulasnya diantaranya detik dan kompas, di forum–forum dan blog–blog juga ada. Bahkan menurut Detik juga ada halaman Say No to Prabowo.
Saya sendiri bukan pendukung Megawati, Prabowo atau SBY dan saya terus terang lebih ingin punya Presiden baru untuk Indonesia kecuali tiga nama itu. Namun kalau halaman tersebut disebut black campaign, menurut saya sih sepertinya jauh panggang dari api, karena orang boleh saja mengkampanyekan kepada masyarakat untuk tidak memilih calon tertentu dengan beragam argumentasi tentunya.
Kalau belum-belum sudah mengembangkan isu black campaign, menurut saya kita malah belum sama sekali siap berdemokrasi. Namun berdasarkan informasi dari paman saya ini bahwa yang mengelola halaman tersebut juga tidak siap berdemokrasi, karena mendelete komen yang isinya argumentatif
Kalau saya lihat, sering di milis kita membuat “black campaign” jaman kampanye caleg dan kalau kategorisasinya mau diperluas situs ini juga bisa masuk ke arah situ.
Nah, silahkan menilai sendiri, tapi saya akan mempercayai satu hal, bahwa kebebasan berpendapat akan membuat demokrasi semakin sehat dan pertukaran ide dan gagasan dapat berlangsung mulus. Maka pilihan saya adalah “I will Defend Free Speech“
.
Wooogh…???
Ada sayah yah ???
Well… Perbedaan pendapat yang sangat ekstrim, membuat kita kian kritis. Sebagai sebuah kontestan dan calon RI 1, sebenernya ndak usah keki. Dari kritik tajem seperti itulah semestinya mereka justru berterima kasih, karena tanpa repot-repot ngongkosin Surveyor, bisa mendapatkan data yang akurat tentang “seberapa dalem” mereka disukai atau tidak disukai oleh rakyat…..
So, mari belajar menerima perbedaan pendapat…. 😉
@om mbelz
bener om, saya sepakat dengan pendapat anda
Saya pikir pilihan Judul bisa dilakukan perubahan menjadi “Mengapa Jangan Memilih Mega-PDI-P”. Juga tak perlu diberi viasualisasi sang Mantan Presiden diberi tanduk, layaknya simbol lucifer.
Biarkan konten yang bicara. Saya sepakat bahwa kebebabasn berpendapat itu perlu, namun harus hati-hati dengan pencemaran nama baik dan upaya black campaign.
Ayo contreng Pemilu.
“Vote for Nobody, because Nobody keeps his campaign promises”
😛
@mas kopdang
itu tagline yang dibawah setelah “ayo contreng pemilu” bukannya black campaign juga mas?
Akhirnya, Roy Suryo mengakui bahwa dia bukan Pakar IT. Dalam pengakuannya di hadapan pers, dia berusaha menenangkan diri dan berlapang dada setelah dicecar pertanyaan oleh pengacara Marcella. Baca berita ttg pengakuan Roy Suryo di situs berikut ini.
http://news.id.msn.com/entertainment/okezone/article.aspx?cp-documentid=3060616
@doro
saya no comment kalo soal Roy Suryo
Sepakat!!! kebebasan berpendapat adalah suatu keniscayaan. Dalam hal ini jelas harus dibedakan antara black campaign dan negative campaign…
@muqthi
terima kasih, blog anda bagus sekali, impresive
Sy awam nih mas anggara. bisa jelaskan apa batasan free speech itu mas? apakah seseorg harus tau dulu pokok soalnya kemudian bicara atau tidak perlu tau dan tetap bicara? apa batas pertanggungjawabannya mas? apakah free speech juga termasuk menampilkan foto/karikatur yg dapat menyinggung seseorang?
salam
@ferry s
batasan free speech dapat ditemukan berdasarkan Pasal 19 ayat (3) UU No 12 Tahun 2005, juga ada pembatasan secara umum di konstitusi kita dan juga UU HAM, namun prinsip yang harus diingat adalah pembatasan itu tidak boleh membahayakan esensi hak itu sendiri
Lebih baik kita menikmati tontonan , lawakan, banyolan dan sandiwara politik yang dilakonkan para petinggi legeslatif kita bosss…. gak usah ikut mikir … mikir besok cari makan aja yuk ….!!!!
@johar
sepakat bung
Pendapat sy” yng jdi presiden bebas asal jngan cewe
@jaka
terima kasih atas pendapatnya
Menurut sy” yang jdi presiden siapa aja bebas asal jngan cewe” cba pikir sejenak klo presiden kita cewe, sy sebagai penganut agama islam “tidak di perbolehkan laki2 ada di bwah kaki cewe hkumnya jayus “dosa besar” nah klo kita lihat dari hkm itu mungkin selama 5th kedepan kita hidup dalam dosa yang tidak kita inginkan, nah berangkat dari itu sy pribadi sy tidak ridho di pimpin ama perempuan” ma,ap kpada teman2 bknnya sy benci perempuan apalgi skarang yng sebntar lg akn di lakukan pilpres terima kasih