Luna Maya vs. Infotainment
Kasus Luna Maya yang mengekspresikan kekesalannya atas ulah beberapa pekerja infotainment melalui akun jejaring sosial twitter telah membuat beberapa orang pekerja infotainment yang bergabung di PWI melaporkan Luna Maya ke kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik
Terlepas apakah laporan itu tepat, tapi saya melihatnya dengan tidak heran. Saya masih ingat ketika menjadi bagian dari tim kuasa hukum untuk Risang Bima Wijaya dan Bersihar Lubis mengajukan permohonan pengujian Pasal 310, 311, 316, dan 207, PWI menjadi satu – satunya organisasi jurnalis yang menjadi pendukung ketentuan – ketentuan tersebut.
Saya sih melihat dan mengamati kasus Luna Maya ini ada hal yang menarik, yaitu fighting spirit dari Luna Maya yang sangat tinggi. Saya melihat dia lebih suka bila kasusnya digelar di pengadilan dan membuka “kebrobokan” para pekerja infotainment di pengadilan..
Yang paling menarik adalah jika kasus Luna Maya digelar di Pengadilan, maka ia menjadi satu – satunya selebritis yang diadili di pengadilan yang bukan karena kasus narkoba.
Saya cuma punya satu kata untuk Luna Maya : “Lawan”
kemarin Prita, saat ini luna maya besok bisa saya atau anda… sekali lagi lawan…
Jadi…lebih baik di pengadilan?
Tadinya menurut saya jalur musyawarah lebih baik, tak bertele-tele…tapi memang bisa saja ada orang lain terkena.
saya satu suara dengan bu edratna,musyawarah lebih baik…
mas anggara kurang nonton gosip nihh,masih banyak ko selebritis yang diadili lepas dari kasus narkoba..kayanya ngfans ni keluna hihiii..
Ternyata PWI memang dari dulu mendukung pasal pencemaran nama baik yah? Karena aku sempat bingung, kok wartawan menggunakan pasal ini.
setuju…
“Lawan”