4


Ketika tanganmu yang kecil itu menggapai, aku tak meraihnya. Maaf, bukan karena aku tak mau, tapi karena tak bisa. Sebuah kecelakaan hebat sempat menimpaku, dan hal itu, membuatku sejenak tak berdaya melakukan apapun.

Meski kelihatannya sederhana, tapi itu membuatku menyesal sampai saat ini. Aku ceroboh tak mau menunggu hingga hujan itu berhenti. Dan apa yang harus terjadi, terjadilah

Saat itu aku tahu kamu tersenyum, dan seolah dalam pikiranmu kamu memahami kekalutan dan segudang rasa kecewaku. Pernahkah kamu terpikir, setiap tahun saat hari itu tiba, aku selalu berharap untuk bisa memutar waktu dan berharap tak ada celaka yg menghampiriku sehingga aku bisa merengkuhmu kedalam tanganku.

Tapi percayalah, dalam setiap nafas yang mengaliri seluruh darahku, aku selalu berharap yang terbaik untukmu. Dan aku selalu meminta dan memohon agar Tuhan selalu mencintaimu dan menjagamu karena aku mencintaimu dan selalu berusaha menjagamu.

Selamat ulang tahun ya Baim

Advertisement
1 comment
  1. Nuno said:

    Bahasanya bagus.
    Baim siapa? baim temennya Nizam atau siapa?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: