Bandung September 2005
Simpangi jalan di tepian kota
Temaram lampu di kesunyian temani jiwa
dan kau berbisik dalam sepi
tentang kita dan cinta
Dan aku pun memagut dirimu
dalam malam yang beriring
Simpangi jalan di tepian kota
Temaram lampu di kesunyian temani jiwa
dan kau berbisik dalam sepi
tentang kita dan cinta
Dan aku pun memagut dirimu
dalam malam yang beriring
dia hidup dalam keterasingan diri
kemelut membanjiri keraguannya
bingkai hidupnya terpatri dalam pondasi prosa putih
mungkin setebal cemara di ujung gang
dan terpekur dalam damai sebuah malam…..
dia seperti
langit yang berkelok dalam malam……
terlempar oleh raga
yang mengais jiwanya tanpa ketakutan yang berarti
sepi…
dan hanya sepi yang ia rasakan…
sampai kesepian itu tak akan pernah bertepi…
i think.