Pengumuman Pemenang Press Freedom Award 2007


Pada tahun ini, untuk pertama kalinya Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menyelenggarakan Press Freedom Award 2007. Pemberian penghargaan ini sekaligus untuk memperingati Hari Pers Sedunia, 3 Mei. Penghargaan ini diberikan kepada jurnalis dan kolumnis yang memiliki semangat dan ikut memperjuangkan kebebasan pers melalui tulisan dan aktifitasnya.

Kriteria bagi calon dalam Press Freeedom Award ini ada dua: umum dan khusus. Kriteria umumnya adalah, pesertanya harus jurnalis atau kolumnis. Adapun kriteria khususnya meliputi: (a) Karyanya memiliki semangat untuk merawat dan memperjuangkan kebebasan pers; (b) Karya diterbitkan dalam periode Mei 2006 sampai April 2007; (c) Tulisan berupa reportase, feature, analisis, dan opini; (d) Profesional; (e) Mematuhi kode etik. Dewan Juri dalam kegiatan ini adalah anggota Dewan Pers Bambang Harymurti, Pemimpin Redaksi The Jakarta Post Endy M. Bayuni dan Direktur Utama Kantor Berita Radio 68H Santoso.

Pencalonan dalam penghargaan ini berdasarkan usulan dari luar serta hasil pelacakan yang dilakukan oleh panitia. Hingga batas akhir pendaftaran, 23 April 2007, calon yang masuk ke panitia sebanyak 52 orang: 31 calon dari jurnalis, sedangkan dari kolumnis 21. Berdasarkan hasil rapat Dewan Juri, ketiga juri sepakat memilih Deputi Direktur Yayasan Sciene dan Estetika (SET) Agus Sudibyo sebagai pemenang Press Freedom Award 2007.

Dewan Juri menilai Agus Sudibyo memiliki semangat untuk memperjuangkan kebebasan pers melalui artikel-artikelnya yang ditulis di media massa. Selain itu, Agus Sudibyo juga sangat aktif dalam Koalisi Kebebasan Informasi, suatu aliansi dari berbagai lembaga swadaya masyarakat yang mengawal proses legislasi Rancangan Undang Undang Kebebasan Memperoleh Informasi Publik. Rancangan undang undang ini dinilai bakal memberi sumbangsih besar bagi kebebasan pers di Indonesia.

AJI berharap penghargaan ini akan memberi inspirasi kepada jurnalis dan kolumnis untuk ikut menjaga kebebasan pers dari ancaman kelompok mana pun. Entah dari negara atau pun kelompok-kelompok yang terancam kepentingannya oleh kebebasan pers. Penghargaan ini juga sebagai penghargaan dan apresiasi kepada mereka yang ikut merawat dan memperjuangkan pers yang bebas. Kami yakin, pers yang bebas merupakan prasyarat mutlak bagi tercipatanya iklim yang terbuka dan demokratis.

Jakarta, 2 Mei 2007

Ketua Umum AJI, Heru Hendratmoko

Sekretaris Jenderal AJI, Abdul Manan


Leave a comment