Dalam Pilkada DKI Jakarta, Saya Golput


Kepada Yth

KPUD DKI Jakarta

Di Tempat

Dengan ini, saya, Anggara, mengumumkan bahwa saya tidak akan menggunakan hak pilih saya dalam Pilkada DKI Jakarta karena alasan-alasan sebagai berikut:

  1. Pilkada DKI Jakarta, kali ini hanya menampilkan dua calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur
  2. Dalam pandangan saya, kedua calon tidak ada yang mempunyai kemampuan untuk menanggulangi masalah-masalah di Jakarta
  3. Dalam pandangan saya, pasangan yang satu sudah teruji dalam menenggelamkan Jakarta sementara yang satu lagi tidak teruji dalam menanggulangi banjir
  4. Dalam pandangan saya, kedua calon tidak ada yang mampu menunjukkan perolehan harta keduanya selama ini kepada masyarakat secara terbuka
  5. Dalam pandangan saya, pasangan yang satu ahli dalam memacetkan Jakarta, sementara pasangan yang lain ahli dalam tidak memberantas praktek pungli di jalanan
  6. Dalam pandangan saya, pasangan yang satu terbukti ahli dalam mencemarkan udara Jakarta sementara yang satunya lagi tidak ahli dalam menyehatkan udara Jakarta
  7. Dalam pandangan saya, pasangan yang satu terbukti ahli dalam mengurangi taman bermain dan lahan hijau serta daerah serapan air, sementara yang pasangan yang satu lagi tidak punya visi dalam menghijaukan Jakarta
  8. Dalam pandangan saya, pasangan yang satu terbukti ahli dalam pencemaran sungai dan air bawah tanah, sementara yang satu lagi tidak punya visi dalam pengelolaan sungai dan air bawah tanah di Jakarta
  9. Dalam pandangan saya, pasangan yang satu terbukti ahli dalam membangun busway dengan jumlah bis Trans Jakarta yang sedikit sementara yang satunya lagi tidak mampu merancang program transportasi massal yang ramah lingkungan, aman, dan nyaman bagi warga Jakarta
  10. Yang paling penting adalah karena saya tidak punya kartu pemilih dikarenakan saya adalah warga di Propinsi Banten yang bekerja di DKI Jakarta
18 comments
  1. luna said:

    hihi..alasan terakhir itu paling penting ya..

    gw jg ga daftar jd pemilih karena bintaro ga masuk dki.

    btw klo gtu syapa dong yang lo calonin jd gubernur dki jakarta?

    al gore?

  2. anggara said:

    @luna
    benar, tepat sekali 🙂

  3. Grahat said:

    hahahaha.. eh kalo buat commuter kayak kita apa sebaiknya ada peraturan yang berbeda yah ^^.. toh walaupun kita warga banten atau bandung atau bintaro, kita tetap menghabiskan waktu di jakarta.. dan lebih merasakan pelayanan administrasi jakarta daripada administrasi bantennya.

  4. anggara said:

    @grahat
    ya nggak lah, tetap aja nggak bisa pak

  5. itu berarti ente emang gak berhak milih bukan gak menggunakan hak pilih

  6. anggara said:

    @rakhmatp
    namanya juga humor 🙂 kalo soal hak pilih sih saya juga tahu

  7. Yari NK said:

    Hahahaha… kang Anggara… kang Anggara… capek2 saya baca dari satu sampai 9…. nggak tahunya intinya yang no. 10 toh! Jangan2 ini sirik nggak bisa milih aja nih! 😀 Tadinya mau kasih comment serius malah jadi buyar konsentrasinya, gara-gara baca point no. 10 sampai ngakak (terkentut-kentut) saya membacanya.
    Ya udah deh, kalau gitu saya calonin kang Anggara aja deh, pemilihan yang akan datang! Siapa tahu nanti kalau kang Anggara jadi gubernur (atau mungkin presiden!) saya bisa ikut KKN Hehehehe…! Minimal saya jujur kalau kang anggara jadi gubernur saya terus terang mau KKN, daripada yang ngakunya bersih nggak tahunya pas teman/relatifnya jadi pejabat akhirnya munafik ber-KKN juga, ya nggak? 😀 Hehehehe… nggak deh becanda kok! 😀

  8. anggara said:

    @yari
    wakakakakaka, ini memang lucu2 an koq, idenya muncul waktu masih di KRL bareng istri. waktu nyuri baca koran dari penumpang yang lagi berdiri kang, ide itu tiba2 muncul aja kang 🙂

  9. Grahat said:

    Wakakakak serius banget yah kayaknya yang baca tentang pilkada.

    Yah memang tetap tidak bisa sih mas, wakakakak. Cuman kalo misal saya juga sulit untuk ikut pemilihan di daerah asal karena saya lebih banyak tinggal di jakarta. Solusinya apa donk?

  10. Ada-ada aja mas anggara…
    Saya dah siap2 keluarin argumen nih untuk melawan si GOLPUT

    Tak simpan lagi dah…

  11. eNPe said:

    ya ampuuuuun ternyata nomor sepuluh itu buat geregetan 😀

  12. anggara said:

    @grahat
    nggak ada solusinya 🙂

    @herianto
    keluarkan saja argumen golputnya pak 🙂

    @eNPe
    memang 🙂

  13. areta said:

    tadi gw baca di koran, suara yg golput hampir menyamai suara pemenang pilkada…

  14. anggara said:

    @areta
    wah nggak tahu deh 🙂

  15. Q-NoeT said:

    wedew…!!!

    ini sih emang niatnya ngerjain orang

  16. anggara said:

    @unung
    thanks untuk kunjungannya, ini cerita humor aja koq 🙂

  17. Q-NoeT said:

    tp bagus brur, teru kembangin, aku jg sering ikutin infomu. sukseslah !!!!!

  18. anggara said:

    @unung
    thanks :), semoga sukses juga, siapa tahu nanti jadi direktur di LBH atau mau jadi Ketua BP YLBHI? 🙂

Leave a reply to anggara Cancel reply