A Walk To Remember (Part 2 : ABG)


Waktu di Dilli, sempat sekolah sampai kelas 2 semester 1 di SMPN 2 Dilli. Seragamnya banyak tempelannya kayak tentara, selain di sebelah kiri, emblem sekolah juga ada disebelah kanan, seperti pangkat tentara.

Waktu sekolah, sempat belajar berkebun di tanah dan juga hidroponik. Sebel sama anak-anak tentara yang sombong, Waktu di sini ada kejadian insiden Santa Cruz yang membuat pemerintah waktu itu membentuk Komisi Penyelidik Nasional dan juga sempat mengalami adanya pelayaran kapal Lusiano Expresso, yang dihadapi secara berlebihan oleh Tentara. Waktu di sini, sempat berkenalan dengan kakak kelas yang cantik dan pintar, namanya Widya (lengkapnya Widya Desi Sartika), sampai saat ini aku masih berhubungan dengannya dah jadi seorang ibu sekarang. Di sekolah ini juga ada pelajaran merangkai elektronik, aku senang dengan pelajaran tersebut. Dan cukup banyak rangkaian elektronik sederhana yang bisa dirakit olehku. Waktu itu, demam Tamiya, sayang nggak bisa beli, sedih deh. Oya aku punya kawan dekat di sini, namanya Alwin Pakpahan, sekarang dia tinggal di Yogyakarta

Dari Dilli, kemudian ayahku pindah ke Medan, Sumatera Utara. Disana sekolah di SMPN 1 Medan. Letaknya nggak jauh dari kantor ayahku (Gedung Keuangan Negara), dekat Masjid Raya. Kami tinggal di Sei Sikambing di Jl. Danau Poso. Sempat, kursus Inggris di PPIA (Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Amerika), gedungnya megah sekali saat itu.

Ada beberapa kawan yang masih teringat disini, cuma sayang jauh lebih banyak yang tidak teringat. Sampai saat ini masih ada beberapa kawan yang teringat diantaranya Vina (malah jadi teman satu kampus) dan Irine, Arie, Ira. Oya, kalau cinta monyet kayaknya di periode ini deh, ada perempuan yang aku suka, namanya Ophi (lengkapnya Ophi Indria Desanti). Sempat kuliah di Semarang, kami sempat bertemu di Semarang. Sayang nggak tahu lagi kontaknya, dulu sempat punya no hp-nya.

Pertama kali datang, sempat terkecoh dengan waktu buka puasa, karena terbiasa di Dilli (daerah WITA) jadi yaa sempat makan sebelum waktu buka.

Kalau games station, waktu itu punya Super Nintendo, dan pertama kali punya komputer. Sempat ambil kursus di Widyaloka. Dan komputer yang aku punya tersebut langsung tewas kena virus, karena aku masukkan disket lebar dari tempat kursus ke komputer pribadi.

Di rumah sudah ada telepon dan ada juga parabola, jadi sudah nonton MTV dan juga WWF saat itu. Kota yang menyenangkan. Pertama kali sekolah, ada hal yang menyebalkan, waktu sebelum pindah dari Dilli, salah satu pegawai ayahku cerita, kalau bisa nanti cari buku bagus, dia tahu aku senang beli dan baca buku, namanya Enny Arrow, pas ditanya ke teman semejaku di Medang, dia tertawa keras dan tanya apakah aku tahu buku apa yang itu. Aku jawab katanya buku sejarah temanku itu langsung menunjukkan buku tersebut, ternyata duuh jadi pengen penasaran terus he..he…he..

Advertisement
20 comments
  1. munggur said:

    kenangan memang kadang perlu diingat-ingat. menyenangkan bernostaljia…

  2. Yari NK said:

    Waduh rupanya kang Anggara dulu seneng Enny Arrow ya? waakakakak…. ya iyalah siapa yg nggak suka waktu itu…. huehehehe…..
    Memang nostalgia romantis di masa lalu bisa meninggalkan kenangan yg indah…. 😀

  3. anggara said:

    @hery
    ini sih, cuma kenangan balik sebelum akhir tahun kang

    @yari
    enggak juga kang, biasa aja, kalau ada yang kasih ya baca, kalau nggak ya nyari wakakakakakakakakak 🙂

  4. ade said:

    Ikutan ah, kayanya perlu untuk dikomentari…
    Emang untuk urusan nama, Bapak yang satu ini “apal” diluar kepala, tapi kenapa kalo ditanya kadang2 suka amnesia ya? (kacau…) trus nama-nama yang lainnya mana? (stock masih banyak kan? hehehe berarti “a walk to remember nya masih tubikontinyu dong”)
    Mau protes nih…
    Nama2 bisa apal, tapi kenapa tanggal bisa lupa ya… (harus diwaspadai… hehehe… alasan ga diterima, loh?!@#$ )
    “Hidup Nostalgia”

  5. anggara said:

    @istri tercinta
    susah kalau istri tercinta ini pakai ikut kasih komentar…duh, padahal ini rencananya buat refleksi akhir tahun loh say, bukan buat mengenang yang lain-lain 🙂

  6. eNPe said:

    weleh..weleh..istri om anggara koment,gak berlanjut komen juga dirumah kan? kekeke…piss! piss!
    ternyata jaman om dulu udah ada Tamiya juga…

  7. anggara said:

    @nurita
    nggak sih, cuma nyindir, soalnya saya sempat kelupaan ulang tahun perkawinan kami 🙂

  8. eko yuristianto said:

    bantu cari ophi dong..
    call me at 0856-9292-9999..
    dari sekian juta mantan ophi, aku salah satu nya ! paiiiittt…. hehehe

  9. anggara said:

    @eko
    waduh, sepertinya ada yang butuh detektif swasta

  10. indra said:

    lagi iseng googling nama mbak ku jatuhnya kesini. masih nyari nomornya? hehe…

    • anggara said:

      @indra
      tentu, dengan senang hati, jika mas berkenan memberikannya…, senang rasanya bisa bertemu dengan teman lama

  11. vivie said:

    Hehehe..ternyata lucu juga baca koment2nya..Ternyata Mb Ophi laris manis yah..sampe2 org terdekat sama adeknya pun ikut bicara..hehe..Met mencari..

  12. Maestro said:

    Eko……….. slamat yah….!!!!!! sepertinya nama yang tadi kamu sebut-sebut dan lagi dicari udah ketemu dan berhadapan langsung sama orangnya… iya kaaaan.. he…he.. buat temen-teman yang lain, sebangsa dan setanah air yang pernah mengenalnya, gak usah repot-repot… orangnya ada di Semarang koq…

  13. sapa aja dech............ said:

    wah………….ga cuma ketemu………..tapi udah married sekarang mereka berdua…………..walaupun ada yang sangat tersakiti……….

    • anggara said:

      @sapa aja dech
      masak sih

  14. Hamdi said:

    hei anggara masih inget gwa ndak ? anak lima kekekeke
    ternyata situ ex penggemar ophie jiakakakaka, ternyata kabur ke semarang yah pantesan sempet ngilang dari SMP 1 🙂

    • anggara said:

      @hamdi
      Maaf, jika tak mampu mengingatmu kawan. Mudah2an kabarmu selalu baik
      Salam hangat

  15. alwin said:

    Hehehe ternyata om aang dah kenal enny arrow waktu itu yach…..aq skrg di sumut om dah ga di yogyakarta lg sejak dua tahun terakhir ini. any way sejarah yg lu tulis boleh juga sehingga nama gue msh ada di dalam benak n hati lu kawanku. Good Luck Bro….

  16. esther raflesya bellsayda said:

    hai anggara, masih ingat saya? sekelas di smp 1 dulu … pernah sebangku lho saya dgn ophi di smun4 medan … hihihi trnyata kamu sempat suka ophi ya? … kamu punya fb?

  17. Kikie desky said:

    Ophie ophie dan ophie lg ga ada kata lain buat perempuan yg 1 ini karena dia yg membuat hidup saya menjadi ter arah dan membuat saya bisa tegar dlm hidup ini
    Hanya ALLAH SWT yg dapat membalas kebaikan yg telah diberikan wanita ini kepada saya
    Sukses selalu ophie
    Indahnya masa laluku

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: