Iklan
Salah seorang rekan saya yang bekerja sebagai pewarta di Hukumonline, pada saat bertemu di PN Jakarta Selatan sempat bertanya mengajukan pertanyaan kepada saya, kenapa saya tidak berusaha membuat slot iklan untuk ditaruh di blog saya.
Pertanyaan tersebut membuat saya tersenyum, lalu saya jawab, bahwa blogging buat saya merupakan bagian dari kewajiban saya sebagai Advokat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan pro bono, sehingga tidak sepatutnya juga bila harus dipasang iklan. Lagipula, ToSnya wordpress melarang para pengguna blognya untuk memasang iklan. Jadi enggak mungkin juga pasang iklan.
Blog ini sesungguhnya masih berada di lingkungan wordpress, dan alamat aslinyapun masih https://anggara.wordpress.com, namun saya membeli domain di wordpress dan menghubungkannya sehingga alamat blog saya yang terlihat adalah http://anggara.org
WordPress jelas menawarkan harga lebih murah untuk membeli domain dan menghubungkan alamat lama dengan alamat baru, hanya seharga USD 15/tahun. Meski tidak bisa di oprek dan tidak bisa dijadikan ladang uang, namun dengan ruang simpan 3 GB, membuat saya agak enggan untuk mempunyai rumah sendiri.
Nah, sebagai ganti iklan, saya menawarkan hal baru yaitu sumbangan. Jika anda penyuka blog ini dan merasa terbantu dengan kehadiran blog ini dan lalu ingin memberikan sumbangan untuk pengembangan blog ini, tentu dengan senang hati saya terima. Untuk keperluan itu saya membuka rekening di paypal, anda bisa menyumbang melewati paypal tersebut, tentu anda harus punya kartu kredit/kartu debit untuk melakukan sumbangan di sana.
Nah, bagaimana kalau tidak punya kartu kredit atau kartu debit? Anda bisa menyumbang melewati Bank di Bank Syariah Mandiri Capem Jatinegara dengan No Rekening 0667019124 atas nama Anggara.
Saya pikir jalan ini lebih baik, karena agak banyak juga orang yang bertanya dan/atau konsultasi malah minta no ponsel saya, katanya sih mau mengirimkan pulsa ke ponsel saya. Kalau itu sih malah membuat saya tersinggung, masa keahlian saya dihargai seharga pulsa ponsel he…he…he….
keahlian saya nyampah di komen enggak papa kok mas di bayar dengan pulsa..
jadi kapan pindah ke hosting sendiri, om?
π
pindah aja oom,pasang iklan or adsense
tar kita bikin jadwal tetap untuk klik2 π
kadang juga blog ditambahi iklan seperti idealisme terjual π hehehe
maksudnya menulis untuk mencari uang, padahal ngeblogkan hobi pak ya π hehehe
tapi tergantung semua orang sih π
JGn mau deng Kang !!!
hehehehe
pertanyaannya : prefer gengsi ato materi pak?
Itu kembali ke pribadi masing-masing. Untuk yang ngeblog buat aktualisasi diri, dia nggak perlu pasang-pasang iklan segala.
Beda dengan saya, kalau memungkinkan dipasangi iklan, ya akan saya buka. Justru, saya berkebalikan dengan Om Anggara, saya tidak menerima sumbangan.
waaa………. kl mengenai ada yg mo ksh pulsa, itu gw tau tuh….tp benar masak kt bantu dgn keahlian kt dihargai pulsa…kl dihargai rumah boleh jg, tp terserah pak anggara tiap org kan beda2, ada yg mau terima pulsa, ada yg mau terima rumah, mobil dan lain-lain…
Boleh aja sih asal sesuai aturan dan gak merusak pemandangan π
@dear all
sebenarnya saya malas beriklan, karena saya menanggap ini bagian dari kewajiban pro bono saya sebagai seorang advokat, bukan masalah gengsi atau materi. dan hak setiap orang untuk menentukan apakah blognya akan dipasangi iklan atau tidak. Saya memilih sementara ini tidak dulu, entah kalau nanti saya berubah pikiran he…he..he…