Terima Kasih dan Kebebasan Berekspresi


Ungkapan terima kasih biasanya kita persembahkan untuk orang – orang yang telah membantu kita dalam mencapai sesuatu atau membantu kita saat kita membutuhkan uluran tangan dari seseorang.

Namun sangat jarang kita memberikan ucapan terima kasih, kepada setiap orang yang mempengaruhi hidup kita, bahkan terhadap orang – orang yang telah memusuhi kita dengan cara yang sangat buruk sekalipun.

Pernahkah anda terpikir, kita juga harus berterima kasih kepada mereka yang telah memusuhi kita? Karena saya berpikir bahwa kita harus berterima kasih, karena seringkali itu merupakan kritik terbuka yang dilancarkan secara vulgar kepada kita.

Saya sendiri selalu berpikir, bahwa kebebasan berekspresi pasti mempunyai ekses-ekses negatif yang berupa sampah – sampah dari kebebasan berekspresi. Nah sama halnya dengan sampah di dunia nyata, tidak semua sampah harus dihancurkan (karena malah jadi polusi) akan tetapi selalu ada sampah yang bisa terurai dan/atau dapat digunakan kembali menjadi barang yang menarik.

Saya sendiri mengapresiasi langkah putri Mantan Wapres Adam Malik atas “tuduhan” bahwa Adam Malik adalah agen dari CIA. Beliau akan menulis buku dan pemerintah melakukan konfirmasi secara khusus melalui media dengan menegaskan bahwa Adam Malik tidak pernah dan tidak mungkin menjadi agen CIA.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: