Dan
Dan saat aku pertama melihatmu
Aku terpesona oleh gerak lakumu
Begitu indah untuk dilewatkan
Dan saat aku pertama mengenalmu
Aku mengingat setiap derai senyummu
Begitu mempesona hingga ke ujung rasa
Dan aku tak mampu menahan rasa
Jatuh dalam balutan pesonamu
Begitu dalam hingga menjalari nadiku
Dan aku hanya bisa terdiam
Saat aku melihatmu menari
Aku tak ingin menutup kelopakku meski sekejap
Dan aku hanya mampu termangu
Menikmati detik
Begitu berharga untuk ditinggalkan
Dan saat aku terjatuh dalam genggamanmu
Aku tak hendak untuk melepasnya
Begitu menebar harum
Dan aku tak pernah mau pergi dari semua tentangmu
Pingback: Tweets that mention Dan « Dunia Anggara -- Topsy.com
Puisi yang sangat indah…
mampir pertama, salam kenal.
Buat siapakah puisi ini…untuk nyonya?
Hmm kayaknya kang Anggara sedang romantis…
dan siapakah yang kamu maksud???
judulnya dan, isinya aku 🙂 salam dari pernikahan adat
Rupanya anda mahir berpuisi pula.
puisinya oke mas, tampaknya mau ngalahin Rendra nih
salam kenal
Bagus, Kang. Pintar juga bikin puisi ya.
sweet,,, salam kenal,, 😉
@iin
Salam kenal juga 🙂
Dan aku singgah ketika kau menikmati detik itu.