Peron 3
Disini kita berbincang, tentang harapan dan kenangan yang terbungkus dalam mimpi.
Kenapa kita masih disini, akupun tak mengerti mungkin karena rasa ini tak hendak terpisah, mungkin juga karena kita saling merasa sepi
Mimpi itu tak hendak terbangkan dari pikiranmu? Kalaupun ia terbang, semoga ia terbang ke dalam pikiranku
Sore itu aku berdiri menatap kumpulan pelaju. Aku menanti keretaku di stasiun ini. Rasanya seperti menantimu di bawah baliho jalan itu.
Di seputaran stasiun kita menikmati setiap gesekan listrik yg terjadi di peron, dan aku mencintai tiap detik dalam genggamanmu.
Ah, aku tak ingin melepasmu kedalam kegelapan meski kita berada dalam keterpaksaan untuk saling melepas.
Mimpi itu akan selalu kugenggam
Sambil menunggu keretamu tiba
Semoga kita kan segera bersua….untuk merajut mimpi-mimpi kita
@edratna
Wah koq jadi bertambah ya, terima kasih bu 🙂
Halo Mas,
Apa khabar? Semoga anda dan orang2 yang dicintai sehat2 selalu.
Dalam hidup ini memang harus terus mempunyai mimpi agar kita tetap bersemangat.
Salam sukses!
@nizam
Kabar saya baik pak, semoga bapak dan keluarga juga baik2 saja selalu 🙂