Blokir/Sensor Internet dan Cara Menembus Blokir Internet
Memasuki Ramadan, tiba – tiba seluruh ISP diminta melakukan blokir terhadap situs Porno. Kata mereka hanya blokir tapi bukan sensor. Saya tertawa mendengarnya, apa bedanya blokir atau sensor, karena keduanya pada dasarnya menghalangi suatu pergerakan informasi. Malah dalam laporannya Tempo menuliskan telah terjadi kesalahan dalam blokir situs. Blog milik sang Ayam malah lebih lucu lagi menggambarkan bagaimana blokir/sensor itu punya akibat yang lebih dahsyat dari yang dipikirkan. Praktisi dunia IT, mas Onno Purbo juga punya pendapat bahwa sulit untuk melakukan blokir/sensor terhadap konten porno.
Di banyak negara, blokir atau sensor terhadap Internet memang dimulai dari Pornografi. Kenapa? Karena mudah mendapatkan dukungan masyarakat, tapi perlahan – lahan keperluan yang prinsip dari blokir/sensor akan terkuak yaitu soal Politik dan Keamanan. Berita di Detik ini, menurut saya sudah menunjukkan gejala awal. Indonesia menurut saya dalam beberapa tahun kedepan sangat mungkin akan jatuh pada level dimana tak ada kebebasan Internet sama sekali.
Suatu negara yang masih tak jauh dari rantai belenggu kekuasaan yang otoriter, akan sangat mudah tergoda untuk melakukan blokir/sensor internet, karena takut derasnya arus informasi dapat menganggu stabilitas rejim yang sedang melakukan konsolidasi kekuasaannya.
“Ah, gampang” kata teman saya, “tinggal gugat saja kan” katanya lagi. Masalahnya tak mudah, karena di negeri dimana pornografi dianggap lebih merusak ketimbang korupsi, menggugat pemerintah karena melakukan perbuatan melawan hukum dengan melarang beredarnya situs pornografi sama dengan perbuatan konyol. Saya sendiri tak mendukung ide itu, kecuali jika ada pengguna internet yang merasa dirugikan akibat blokir/sensor itu yang salah sasaran. Meski kesalahan itu sedikit, tapi damage has been done. Di titik itu, kita bisa gugat penguasa dan para penyelenggara jasa intenet yang tunduk patuh pada “anjuran” penguasa.
Tapi ketimbang pusing, untuk sementara ini saya menemukan tulisan yang bagus, untuk orang – orang yang berkehendak melawan “sabda” blokir ini. Tentu buat yang sudah ahli dan jagoan sih, rasa – rasanya tak perlu manual ini, tapi saya coba berbagi informasi untuk yang tidak ahli seperti saya. Floss menyediakan manual yang diberi nama “How to Bypass Internet Censoship” atau dalam bahasa Indonesia “Bagaimana Cara Menembus Sensor Internet”. Untungnya, selain buku ada juga manual diletakkan di lamannya dan juga ebooknya dalam bentuk PDF. Selain itu Sesawe juga menyediakan manual dengan judul “How to Bypass Internet Censoship, supplement for proprietary sofware”. Manual ini lebih praktis ketimbang yang tadi saya sebutkan dan tersedia secara gratis di lamannya dan dapat diunduh juga ebook dalam bentuk pdfnya secara bebas loh.
Jadi tunggu apa lagi segera baca, unduh, dan yang paling penting sebarluaskan.
Ini informasi yang bermanfaat bagi kita untuk menyiasati sensor/blokir internet of penguasa.
Terima kasih atas sharingnya.
tkx, gw mo coba dulu bos….!
Semudah itukaah?
Semudah itukakah?
Mantaaaff gan,….begitu donk bagi-bagi terus trik untuk mengalahkan ulah ” pejabat” pemerintah yang sok suci itu padahal kelakuan mereka jauh lebih busuk dan menjijikkan daripada seorang penjahat kelamin yang ada di muka bumi ini!!