Esplanade


Berjalan dalam malam yang temaram
Menyusuri tepian esplanade yang menggoda resah
Saat kamu bertanya pelan dan lirih
Kenapa kamu memilihku

Jemarimu lincah berjalan di atas qwerty
Berbaris pertanyaan tercipta dalam kejapan mata
Meski mulutku terus terkunci

Aku menikmati setiap waktuku bersamamu dalam pikiran yg terbang dari seluruh rasa yg terpendam

Mencintaimu tentu tak sulit meski sedikit rumit
Aku tak bisa rumuskan dalam pledoii yang terurai logis dan Aku tak bisa menandai dengan P-1 atau T – 1 karena ini bukan Pengadilan

Advertisement
2 comments
  1. Malik said:

    Menarik, Mas… Diam2 saya juga mengikuti blog ini lho. Salam kenal.

  2. . wWew Manttap banget mas..

    . sukses selalu iia

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: