Menggugat Peran ASEAN Blogger Community Chapter Indonesia


Sebenarnya secara pribadi saya senang mendengar ada yang namanya ASEAN Blogger, bahkan pada 23 – 24 April 2011 telah ada Konferensi Regional Asean Blogger yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam konferensi tersebut dihasilkan yang namanya Konsensus Kuala Lumpur yang antara lain berisi :

1.  Establish a Asean social media and blogging network to promote understanding, good relations, unity and co-operation for regional betterment and progress of the new media practitioners in the spirit of mutual respect;

2.  Assist in achieving and promoting the common values and aspirations of goodwill and to promote greater understanding and familiarity of the social media;

3.  Promote the freedom of expression, freedom of information and freedom from persecution;

4.  Promote ethical practice of the social media; and

5.  Meet regularly and promote the growth and progress of social media in Asean.

Meski konsensus ini umum, setidaknya ada kemajuan di no 3, yaitu promosi tentang kebebasan berekspresi, kebebasan informasi, dan kebebasan dari penganiayaan. Well, point 3nya kurang tegas untuk menyebut Torture (penyiksaan) karena penganiyaan (persecution) biasanya adalah dari satu warga negara ke warga negara lainnya sementara penyiksaan adalah dimensi kejahatan HAM. Terlepas dari itu, saya yakin point 3 ini bisa masuk berkat perjuangan dari delegasi Indonesia meski ya tadi kurang tajam dan tegas dalam soal torture.

Yang lebih hebat lagi ternyata sudah ada ASEAN Blogger Community Chapter Indonesia yang dideklarasikan di Jakarta 10 Mei 2011. Deklarasi itu menyebutkan :

Pertama, membantu upaya-upaya memperkuat integrasi ASEAN yang bersifat kerakyatan (people centred) dan mendorong interaksi ASEAN dengan masyarakatnya yang lebih mendekatkan mereka satu sama lain.

Kedua, memberikan masukan bagi berbagai kebijakan dan kerjasama pilar-pilar ASEAN bagi peningkatan kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat.

Ketiga, menjembatani komunikasi di antara blogger dan partisipasi public di antara rakyat di negara-negara ASEAN melalui blog dan sosial media serta kegiatan offline.

Keempat, menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk mendorong pelibatan blogger dan masyarakat agar memiliki rasa kepemilikan dan keinginan yang kuat untuk berpartisipasi dalam kerangka kerjasama ASEAN.

Kelima, membentuk sebuah wadah bagi para blogger untuk menampung dan menyampaikan aspirasi serta -melaksanakan berbagai kegiatan terkait ASEAN yang kami beri nama Komunitas Blogger ASEAN-Indonesia atau ASEAN Blogger Community Chapter Indonesia dengan alamat blog http://aseanblogger.com. . Keanggotaan Komunitas bersifat inklusif, mewakili Komunitas ataupun pribadi.

Saya lihat semangat yang dibangun dari Deklarasi ini malah sangat umum ketimbang Konsensus Kuala Lumpur di atas. Dengan semangat yang umum ini, sebenarnya sulit bagi saya membaca mau ke arah mana ASEAN Blogger Community Chapter Indonesia ini. Cukup kecewa saya, mengingat ada beberapa nama besar di balik Deklarasi ini. Kemarin saya baca dari Tempo ada blogger vietnam yang dijatuhi hukuman tiga tahun penjara oleh pengadilan Vietnam karena didakwa subversi. Menurut majelis hakim di Ho Chi Minh, tulisan Pham Minh Hoang berjudul “Potret Muram Negara” yang dimuat di dunia maya dianggap memusuhi negara. Karena itu dianggap layak dihukum penjara. Sayang tak ada reaksi dari para Deklarator ASEAN Blogger Community Chapter Indonesia tadi

Saya berharap ASEAN Blogger Community Chapter Indonesia juga menaruh prioritas yang tinggi untuk kebebasan berekspresi karena masalah inilah yang menjadi semua masalah di negara – negara ASEAN dan bukan sibuk ngurusin copyrights

Mudah-mudahan, ASEAN Blogger Community tidak hanya menggelar Kopdar tanpa tujuan spesifik yang dijalankan

Advertisement
6 comments
  1. ASEAN Blogger Community ? Chapter Indonesia pula.
    Apakah anggotanya orang-2 tertentu saja?
    Semoga mereka sukses deh.

  2. Semoga ada jaringan blogger ASEAN yang bisa menangkap buronan KPK yang kabur ke Singapura..

  3. baru tau, ternyata isi deklarasi di bali pun tak jauh beda dg deklarasi2 sebelumnya. jadi, spt muter di situ2 aja. menurutku, ini komunitas bagus dg kekuatan besar. harusnya bisa lebih serius membahas tema2 mendasar trkait dg blogger di kawasan ini.

    agar tak terjebak pd ritual kopdar dan jalan2.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: