Ngobrol – Ngobrol Soal Hukum


Dulu sempat mikir sepertinya keren juga kalau punya acara seperti #obsat itu tapi ini ngobrol – ngobrol soal hukum. Ya soal hukum, karena justru obrolan – obrolan soal hukum itu yang jarang ada. Kalaupun ada ya yang seperti di tipi – tipi itu. Niatnya ya ngobrol – ngobrol aja soal hukum, hukumnya soal apa ya tentunya boleh apa saja yang penting punya kaitan dengan hukum.

Ide itu kemudian digulirkan di teman – teman di ICJR, organisasi tempat saya biasa kumpul – kumpul. Ide itu diterima dengan banyak kebingungan, karena sebagai organisasi kecil tentu dana yang tersedia nggak cukup banyak. Apalagi kalau narasumber itu harus diberi sekedar uang transport atau kalau nggak ada ya setidaknya ada penganan kecil yang bisa disediakan ya. Kenapa begitu, pada dasarnya saya dan teman – teman tidak ingin menarik bayaran dari narasumber, karena gimana kalau narasumbernya miskin sementara tema yang dibawa penting. Tantangan lain, tentunya adalah tempat, kalau niru model yang sudah ada, lagi – lagi organisasi kecil saya itu ya kantornya cuma seadanya, karena prinsipnya yang penting ada kantor.

Akhirnya saya ketemu sama pengelola situs Pinjam Buku, situs yang menurut saya gila saja. Anyway, bukan soal situsnya ya, tapi ternyata temen saya ini juga mengelola situs radio online yang berbasis jejaring sosial, namanya dengerin radio. Saya tertarik saja dengan menyatukan ide ngobrol – ngobrol soal hukum melalui fasilitas audio streaming plus live tuit melalui akun @icjrid. Tentunya lebih enak ngobrol kalau bertiga ya, ada dua moderator dan 1 narasumber. Akhirnya kita sepakat untuk ngadakan kerjasama bareng, dimana diskusinya akan disiarkan secara langsung melalui dengerin radio dan juga melalui live tuit. Karena saya doyan sama arsip, acara diskusinya juga direkam di handycam agar niatnya bisa di aplot ke situs youtube.

Tantangan lain, ternyata kebingungan untuk cari brand untuk acara ngobrol – ngobrol soal hukum ini, akhirnya setelah tepekur cukup lama ketemulah nama brandya #diktum atau diskusi online tentang hukum. Dan ya dijadiin aja, saya sendiri nggak terlampau ngeh siapa saja yang akan denger dan berapa banyak akan mention di tuiter. Tapi ya dijalanin saja deh, saya nggak terlampau peduli banget tentang apakah acaranya cukup bagus dan banyak yang denger, saya cuma pengen ada tempat diskusi dan ngobrol – ngobrol soal hukum. Nggak harus juga soal HAM, tapi bisa soal apa saja yang penting tentang hukum.

Senang aja sih, dengan semua tantangan yang ada, dari yang teknis sampai hal – hal ajaib lainnya ternyata #diktum sudah sampai edisi yang kelima. Mudah – mudahan di antara semua kekurangannya, termasuk proses aplot ke youtube yang lama, acara ini bisa semakin baik ke depan, dan lagi – lagi saya juga berdoa agar suatu waktu ada orang tertarik mau mendukung acara ini hehehehehe.

Advertisement
3 comments
  1. bagus tu mas, sesekali bok ya di bicarakan mengenai hukum narkoba, tentang uu no 35 yang udah tak lagi bertujuan untuk menekan angka pertumbuhan narkoba, malah jadi pupuk sekaligus lahan korupsi yang empukkkkkkk

  2. Omer said:

    Saya anak Fakultas Hukum, ada yang bisa saya bantu??
    Kami sering diskusi permasalahan hukum yang ada di negara kita tercinta. Kalau biasanya kami cuma tingkat fakultas n universitas. Untuk tingkat daerah bahkan nasional di radio, bisa tuh…

    • anggara said:

      silahkan mas, kalau mau bantu – bantu sih 🙂

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: