Dendam
Kadang saya mikir aja sih, kenapa ya orang bisa dendam banget. Kemarinan saya sempat melototin banyak putusan tentang penghinaan. Dan cukup mengagetkan juga kalau baca pada umumnya Jaksa menuntut penjara untuk perkara – perkara penghinaan. Padahal awalnya sih kebanyakan karena perselisihan mulut, tapi ya kemudian mungkin karena kesel banget terus bikin laporan pidana deh.
Tuntutan Jaksa untuk memenjara pelaku penghinaan bisa jadi juga didorong keinginan korban yang pengen aja pelakunya di penjara. Motifnya? Ya bisa jadi dendam yang disalurkan melalui sarana hukum.
Saya mikir aja, apa kalau gitu kemudian orang yg diperkarakan nggak juga jadi dendam. Ya akhirnya terjadilah lingkaran kerumitan dendam yang nggak berkesudahan.
Saya yakin koq, semua orang pasti pernah merasa terhina, dibuang, atau apapunlah itu yg lalu membuat kita sakit hati sama orang lain. Tapi saya sendiri, memilih nggak memendam dendam meski pasti kesel banget. Daripada lapor sih, saya milih menyerahkannya kepada Tuhan. Saya yakin Tuhan pasti menemukan jalan terbaik untuk semua hal, termasuk menyelesaikan masalah yang kita alami
Hatimu ada di dalam, jangan ijinkan seorangpun menyentuhnya yang berakibat bisa menyakitkan hatimu…
Salam,
SP. Wibowo
Surabaya
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss…!
Dendam hanya akan melahirkan dendam lagi pada semua generasi, mari jaga hati kita dari dendam