Archive

Keluarga

Tujuh tahun yang lalu, ia hadir diantara aku, istriku, dan juga anak perempuanku. Bayi lelaki mungil yg hadir diantara kami bertiga telah mengisi hari2ku selama 7 tahun ini.

Aku menamainya Ibrahim Satria Anggara. Aku sengaja menggunakan nama Ibrahim. Tidak saja karena Ibrahim adalah nama dari bapak para Nabi, tapi juga nama dari Bapak Republik Indonesia. Selain itu, namanya juga bisa disingkat menjadi ISA, salah satu Nabi besar dalam peradaban Manusia,

Ketiga orang yg hanya aku kenal melalui buku ini selalu mengisi imajinasiku sampai saat ini. Aku tak berharap, anak kami akan mewarisi semua sifat dari Nabi Ibrahim, Nabi Isa ataupun pahlawan Idolaku itu. Tapi setidaknya, cukuplah jika ia bisa tumbuh menjadi anak yg sehat, cerdas, mau berbuat banyak untuk sesamanya, dan berani menentang kezaliman.

Malam ini, aku hanya mampu berdoa agar Tuhan berkenan menjaganya dan memudahkan semua langkahnya.

Minggu kemarin, aku dapat surat menyenangkan. Surat dari asa dan baim, asa sih yang buat suratnya. Di tulis dgn bahasa khas anak2, tapi aku nggak pernah bosan membaca berulang ulang. Kenapa kirim surat? ya karena minggu kemarin persis 10 hari aku nggak ketemu asa dan baim. ini suratnya dan gambar yg dibuat untukku

image

image

Ketika tanganmu yang kecil itu menggapai, aku tak meraihnya. Maaf, bukan karena aku tak mau, tapi karena tak bisa. Sebuah kecelakaan hebat sempat menimpaku, dan hal itu, membuatku sejenak tak berdaya melakukan apapun.

Meski kelihatannya sederhana, tapi itu membuatku menyesal sampai saat ini. Aku ceroboh tak mau menunggu hingga hujan itu berhenti. Dan apa yang harus terjadi, terjadilah

Read More

Dear Asa, sepertinya baru kemarin aku menggendong kamu saat pertama kali lahir, rasanya seperti mimpi kali ini sudah masuk SD. 6 tahun yang lalu, keheningan pecah dengan suara tangisanmu dan sekarang keheningan malah tercipta saat kamu belajar.

Waktu begitu cepat berlalu, meski aku masih saja melihatmu seperti bayi mungil yang baru hadir ke dunia. Selamat Ulang Tahun ya sayang, semoga menjadi manusia yang berguna bagi kemanusiaan

Hari, ini tepat 6 tahun yang lalu, aku mengajakmu untuk mengarungi perjalanan baru. Aku tahu, masih banyak hal yang harus dilalui ke depan termasuk bagaimana mendidik malaikat – malaikat kecil kitakan?

Read More

Hari ini, salah satu malaikat kecil kami merayakan kehadirannya di dunia. Baim, begitu ia biasa dipanggil oleh kakaknya, sudah minta tiup lilin dari seminggu kemarin. Sayang ada janjiku yg sulit terpenuhi, memperbaiki dan memperbaharui sepedanya. Kayaknya memang harus beli sepeda baru nih 🙂

Btw, Baim itu nama panggilan yang diberikan kakaknya sejak Baim masih berusia 4 minggu di perut ibunya. Ya, saya sudah memberikan nama untuknya jauh sebelum ia lahir, bahkan jauh sebelum saya menikah. Ibrahim, nama itu begitu mempesonaku, bahkan sampai saat ini.

Selamat ulang tahun Baim, semoga kamu jadi anak yang sehat, cerdas, pintar, dan bersemangat menghadapi tantangan hidup. Dan tak lupa, hormati selalu Ibumu dan kakakmu, we are all love you

Tak terasa, malaikat kecil kami itu sudah lima tahun. Saya sendiri masih ingat betul setiap detail menjelang kelahirannya. Tak sedikitpun saya lewati, saya menunggunya lahir dan saya menggendongnya terus menerus bahkan hingga saat ini. Tawa kecilnya selalu menyertai kami mengarungi hari – hari nan indah.

Putri kecil kami itupun selalu tersenyum menyambut pagi, ketika ia lahir, tangisannya seperti suara seruling yang ditiupkan oleh Malaikat. Kami sadar, ia titipan dari Tuhan yang harus kami jaga dan isi dengan hal-hal positif. Saat ini ia memang sedang senang bertanya dan protes baik sama saya ataupun sama ibunya. Berkumpul dan bercanda dengannya merupakan energi positif untuk saya dalam menghadapi kelelahan yang mendera. Meski ia sering “berantem” dengan adiknya tapi selalu berakhir dengan berpelukan dan berciuman.

Selamat ulang tahun sayang, semoga kamu tetap menjadi Asa dan juga pelita tidak hanya untuk Ayah dan Ibu, tapi juga untuk kemanusiaan dan masyarakat. Love u always

Hari ini, 5 tahun sudah kita bersama, banyak kenangan yang dilewati bersama, yang indah, menarik, dan tak lupa yang buruk juga telah kita lewati bersama. Mudah – mudahan, kamu tetap mau bersamaku mengarungi perjalanan ini dan tetap mau untuk saling mengingatkan untuk semua hal.

I love you !

Hari ini, dua tahun yang lalu, Tuhan telah menitipkan kamu pada kami. Tak ada rasa yang mampu menandingi atas lukisan indahnya kehadiranmu bersama kami. Anakku, kamu telah melengkapi hidup kami.

Matahariku, ingatlah, hidup ini selalu penuh tantangan dan cobaab. Maka berlaku jujur dan luruslah dalam menghadapi hidup. Jangan pernah menyerah dalam kondisi dan situasi apapun. Kami berharap, engkau akan selalu tersenyum menyambut pagi.

Selamat Ulang Tahun Ibrahim Satria Anggara, semoga engkau menjadi tunas yang tumbuh mekar dan mewangi.

This email sent from a mobile device, please visit me at http://anggara.org