Kenangan dalam Rule of Law Symposium di Singapura
Salah satu agenda dari Konferensi Tahunan IBA adalah Rule of Law Symposium. Para pembicaranya adalah Justice Albie Sachs dari Constitutional Court of South Africa kemudian S Jayakumar (Deputy Prime Minister and Minister of Law Singapura), Ambiga Sreenevasan dari Malaysia, Sylvia Lim dari Temasek Business School Singapura, Judge Hisashi Owada dari International Court of Justice Belanda, dan Simon Tay dari Singapore Institute of International Affairs.
Namun hal yang menarik ada pidato dari Chee Soon Juan, salah seorang pemimpin oposisi dari SDP yang mengkritik Singapore style of Rule of Law. Berita selengkapnya bisa dilihat disini. Kritikan serupa juga banyak muncul dari para aktivis pro demokrasi Singapura dan juga para pembela HAM dari komunitas Internasional
Dalam banyak hal mungkin pengadilan di Singapura tegak dengan mandiri dalam urusan bisnis di Singapura. Namun, pengadilan dan sistem hukum disana di Singapura sudah lama rapuh dan tak lagi mandiri ketika berhadapan dengan kekusaan pemerintah. Dan yang lebih celaka, sulit untuk para aktivis tersebut menemukan lawyer yang mau membela perkara mereka, lihat beritanya di sini
Saya sungguh terkesan dengan perjuangan para aktivis pro demokrasi di Singapura dalam menghadapi tekanan pemerintah yang kuat dan kasar tersebut. Simpati dan dukungan serta doa saya untuk mereka
kalo gitu,,slama ini negara yang cukup kita sanjungsanjung akan kemajuannya dibandingkan dengan negara kita krisis juga yaa akan penegakkan hukumnya…..
kok gitu ya??
@rentha
betul
kanapa ya negara kita penegakan hukumnya kurang sekali???
bukannya berkurang tapi malah bertambah kriminalitasnya……….
@ayhu
saya pikir negara ini sudah banyak berubah koq, yang belum berubah mental dari para aparat penegak hukum
Pingback: Chee Soon Juan Vs. Lee Kuan Yew « Anggara