Kekeliruan Bahasa


Kemarin, sempat dengar di Radio istilah “Pemda DKI Jakarta” menurutku istilah itu aneh dan lebih tepat kalau disebut “Pemprov DKI Jakarta”. Kenapa?

Loh coba istilah “Pemda DKI Jakarta” dipanjangkan kan jadinya “Pemerintah Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta” ada dua kali pengulangan kata daerah disitu, menurutku sih janggal.

Kan lebih manis kalau pakai istilah “Pemprov DKI Jakarta” kalau dipanjangkan jadinya “Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta”. Lebih tepat kan?

10 comments
  1. edy said:

    penyiar radio aja masih salah yak 😀

  2. OraJere said:

    Salam kenal kawan 🙂
    yay, memang kesalahan dalam berbahasa sudah sering terjadi, dalam berbagai acara televisi juga banyak.

  3. Rob said:

    Nah, kalau Bahasa Indonesia mungkin janggal tapi dalam Bahasa Inggris gak apa2 kan?

    “The Regional Government of the Special Capital City Region – Jakarta”…terus terang buat aku ini juga terlalu panjang dan bisa jadi Pemda Jakarta aja atau dalam Bahasa Inggris – Jakarta Regional Government atau Regional Government of Jakarta.

  4. aRuL said:

    iyah benar banget, perlu belajar lagi kayaknya mereka, kita jgua sih

  5. Pyrrho said:

    Berarti begitu juga dipakai untuk penyebutan Pemprov DI Yogyakarta, ya pak ? 🙂

  6. amrie said:

    btw, yg benar “wali kota tangerang”, “walikota tangerang”, atau “walikota kota tangerang”?

    mohon pencerahan dr mas anggara..

    salam,

    orang kampung di kota tangerang

  7. Salam kenal…
    Memang benar apa kata Mas Anggara sebaiknya pemprov DKI Jakarta. Namun dari sudut pelafalan oleh pembaca berita akan sulit mengucapkan “pemprov“. Nanti lidahnya terjepit-jepit tuh.
    Selayaknya tidak disingkat dan dibaca penuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (DKI nya disingkat karena sudah wajar)

  8. edratna said:

    Kemungkinan, nama Pemda sudah menjadi nama “generik”
    Perhatikan nggak nama Bank juga menjadi generik, seperti Bank BNI, Bank BCA, Bank BRI dan sebagainya.

  9. arif said:

    Bagaimana kalau yang sebenarnya adalah Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta dan karena kepanjangan dipendekin menjadi Pemda DKI Jakarta.

    Sampeyan nggak memasalahkan Pemda Jawa Barat, Pemda Jawa Timur, Pemda Sumatera Utara, dll yang nama provinsinya nggak pakai daerah kan?

    Yang menyebut Pemda DKI bukan hanya penyiar. Pemda DKI sendiri menyebut dirinya Pemda DKI kan?

    Orang jawa menyebut yang begini ini tembung salah kaprah. Contoh nggodhog jarang. Jarang adalah air panas. Masa air panas direbus? Ngliwet sega. Sega adalah nasi. Masa nasi ditanak? Menanak nasi, itu juga salah kaprah.

  10. anggara said:

    @caplang
    namanya juga manusia

    @orajere
    salam kenal kembali, saya sih merasa janggal saja bukan berarti mereka keliru, bisa jadi saya yang keliru

    @rob
    kalau dalam bahasa Inggris memang tidak, kalau mau pakai bahasa Indonesia menurut saya ya pemda Jakarta saja, nggak usah pakai DKI

    @arul
    semua tetap perlu belajar

    @pyrrho
    menurut saya begitu bukan Pemda DIY tapi Pemprov DIY

    @amrie
    sebenarnya yang bekas wartawan kan mas amrie, koq jadi minta pendapat saya. menurut saya sih walikota kota tangerang

    @ikkyu_san
    terima kasih untuk pendapatnya

    @edratna
    bisa jadi begitu bu

    @kang kombor
    perbedaannya karena mereka nggak makai embel2 Daerah Istimewa atau Daerah Khusus aja kang, maka nggak saya bahas

Leave a reply to anggara Cancel reply