Mengingat nama email
Pernah ingat beberapa momen pertama kali, saya sih suka mengingatnya. Dulu pertama kali punya email panjang banget anggara_fh_unpad@angelfire.com, entah kenapa bangga banget dengan kampus itu. Terus sempat berubah ke bantuanhukum@yahoo.com
Nah lalu sempat baca artikel (maaf lupa nama artikelnya), kalau nama email harus mencerminkan kepribadian, sehingga akan dianggap serius, terutama untuk mencari kerja katanya begitu.
Lalu ganti ke nama email yang lain, dengan mencoba layanan yahoo dan gmail, sayangnya kemudian pas ke luar negeri namaku selalu beda yang ada di list hotel atau konferensi dengan nama yang ada di pasport. Dan ini sungguh merepotkan, karena memperlihatkan undangannya.
Sekarang memutuskan untuk beli domain sendiri agar punya email yang khas, tapi masih juga timbul pertanyaan, misalnya begini “apakah umum di Indonesia orang hanya punya 1 tidak punya nama tengah dan/atau nama akhir?” wah ini repot lagi menjelaskannya.
Punya pengalaman serupa?
saya selalu pakai email add dg nama.
Pertama punya email : triyani@lycos.com
kemudian email kantor terpaksa ditambah nama ortu, karena ‘mengharuskan’ dua suku kata jadi pakai “triyani.budianto@….
efeknya sampai sekarang… gara2 email add tsb, saya jadi sering disapa “pak/mas/Mr” oleh orang yang hanya tahu email add… 😦
@triyani
itu dia susahnya hehehehehe