Pernah tidak lewat jalan tol kebon jeruk – tomang, kalau pernah, apakah pernah memperhatikan kalau kita keluar tol yang kearah tomang jalan yang seharusnya cukup untuk tiga jalur dibatasi hanya dua jalur?
Aku sering dan jalan tersebut selalu disempitkan pakai semacam beton plastik warna kuning oleh polisi yang sama (selalu kalau aku lewat selalu polisi yang sama) sampai sempit sekali. Aku selalu berpikir bahwa dengan tindakan yang diambil oleh “beliau” tersebut malah membahayakan pengguna jalan dan “memaksa” masing – masing kendaraan untuk saling “tertabrakkan”. Bukannya itu “recehan” yang berguna untuk polisi tadi. Dan lampu pengatur lalu lintas disitu kan cepat berganti kalau pagi, sepertinya sih menurut “feelingku” dia berusaha menjerat mobil-mobil yang memaksa masuk ketika lampu lalu lintas berpindah dari kuning ke merah.
Sampai detik ini aku nggak mengerti kenapa jalan yang bisa muat tiga jalur itu selalu disempitkan sampai hanya dua jalur pas badan mobil.