Beberapa hari ini aku mendengar perubahan nama bagi People Republic of China (PRC) untuk official name di Indonesia. Dulu jaman Soekarno untuk menyebut PRC digunakan nama Republik Rakyat Tiongkok (RRT), lalu jaman Soeharto digunakan nama Republik Rakyat Cina (RRC) setelah reformasi Kedubes PRC dan pemerintah PRC mendesak pemerintah Indonesia untuk mengganti kata Cina dengan China. Soalnya kata Cina dianggap penghinaan dan pelecehan. Jadi akhirnya berganti nama dengan Republik Rakyat China (RRC). Saat ini ganti lagi dengan nama Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Satu hal yang aku heran, ada apa dengan pemerintah PRC ini, kenapa soal nama jadi harus berganti-ganti. Padahal di negeri londo sana mereka juga pakai kata China bukan tiongkok untuk menyebut negeri tirai bambu dan untuk menyebut rakyat PRC, orang – orang londo juga menyebut Chinese bukan Tionghoa.

Lalu kenapa mereka menuntut agar nama resmi mereka di Indonesia harus berubah.